Samsung Elecronics Indonesia atau orang lebih mengenal SEIn adalah perusahaan perwakilan untuk Indonesia dari pembuat perangkat elektronika terbesar di dunia Samsung Electronics, yang berkantor pusat di Seocho Samsung Town di Seoul, Korea Selatan.
Perusahaan ini adalah perusahaan Korea Selatan yang terbesar dan merupakan ikon dari Samsung Group, yang merupakan konglomerasi terbesar di Korea Selatan. Samsung Electronics sendiri adalah pemimpin pangsa pasar di dunia untuk lebih dari 60 produk, diantaranya adalah :
- DRAM
- SDRAM
- Flash Memory
- Hard Drive
- LCD Plasma
- OLED
- TV
- Pemutar DVD
- Pemutar Blu-ray
- Pemutar MP3
- Home cinema
- Proyektor
- Ponsel genggam
- Tablet
- Kamera Digital
- Camcorder
- Monitor
- Laptop
- Drive CD dan DVD
- Printer laser
- Faksimili
- Kulkas
- Mesin cuci
- Microwave
- Pemanas Air
- Oven
- Penyedot debu
- Pendingin ruangan
- Piano elektronik
- Synthesizer
- Kibor
- Organ
- dan lain-lain
Untuk di Indonesia sendiri, Samsung telah lama dikenal luas masyarakat. Kalau menurut pendapat saya, dahulu orang pakai Samsung itu pasti orang kaya. Karena dahulu orang pakai produk elektronik itu kalau nggak National ya Polytron. Untuk ponsel sendiri pun sama, dahulu orang lebih dipandang wah jikalau menggunakan ponsel ber-merk Samsung, terbanyak ya apalagi kalau bukan hape sejuta umat, Nokia.
Samsung pertam kali hadir di Indonesia pada bulan Agustus 1991 ditandai dengan keluarnya ijin investasi dari pemerintah (BKPM) dengan nama perusahaan PT. Samsung Metrodata Electronics. Pada saat bersamaan, Samsung mulai membangun pabrik yang terletak di kawasan indsutri Jababeka dan selesai pada bulan Juni 1992. Dan pada Agustus 1997, penggantian nama PT. Samsung Metrodata Electronics menjadi PT. Samsung Electronics Indonesia.
Di awal pemerintahan Presiden Jokowi pada tahun 2014 lalu, Samsung telah membangun pabrik ponsel di Indonesia. Bahkan Presiden Jokowi sudah memberikan izin terakit pembangunan pabrik ponsel Samsung di Indonesia dan sudah terealisasi.
Samsung sendiri sudah meresmikan pabrik khusus smartphone dan tablet di Indonesia yang berlokasi di kawasan industry Jababeka, Cikarang, Bekasi pada tahun 2015 silam. Pembangunan pabrik ponsel Samsung di Indonesia tersebut untuk memenuhi segala peraturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia.
Kewajiban pembangunan pabrik sebenarnya sudah diatur dalam Permendag No. 82/M-DAG/PER12/2012, tentang ketentuan impor ponsel, komputer genggam, dan komputer tablet. Ini juga merujuk pada Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) no. 19/PER/M.KOMINFO/09/2011 tanggal 14 September 2011 yang menyebutkan kewajiban TKDN sebesar 30% untuk vendor smartphone di Indonesia.
Samsung pun makin merajai pasar ponsel Indonesia dengan segudang seri ponsel yang beredar luas di tengah masyarakat kita. Harga yang ditawarkan bervariasi, sesuai kriteria fungsi dan harga. Selain banyaknya penjualan melalui toko ponsel ritel umum maupun resmi, Samsung pun kini menyediakan alternatif tambahan berupa toko ritel online resmi yang bisa diakses sejak 9 Januari 2019
Melalui E-store Samsung.com ini Samsung akan memberikan kemudahan untuk pengguna membeli barang-barang bermerek Samsung agar lebih mudah mendapatkan barang yang diinginkan, kapanpun dan di manapun.
*dari berbagai sumber
0 Response to "Samsung Elecronics Indonesia"
Posting Komentar